Pentingnya NPWP Bagi Mahasiswa

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara dalam rangka mengelola pembangunan negara. Nyatanya, kesadaran pembayaran pajak di lingkup masyarakat masih tergolong sangat rendah. Oleh sebab itu, edukasi mengenai seberapa pentingnya untuk melakukan pembayaran pajak harus dibangun sejak dini. Mahasiswa sebagai agen perubahan (Agent Of Change) diharapkan bisa membantu negara dalam menyebarkan informasi mengenai pentingnya kesadaran pajak yang nantinya dapat mengubah persepsi masyarakat menjadi sadar pajak sebab masih banyak masyarakat yang enggan membayar pajak dengan berbagai alasan. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi penghubung antara pemerintah dengan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pajak yaitu mewajibkan seluruh mahasiswa memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah identitas yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada Wajib Pajak atau sebagai tanda pengenal diri dalam melaksanakan hak dan kewajiban dalam perpajakan. Di kalangan mahasiswa, istilah NPWP sering kali belum terlalu akrab. Sebagian besar mahasiswa enggan memiliki NPWP sebab di benak mereka terbayang apabila mereka memiliki NPWP maka wajib membayar pajak. Banyak yang beranggapan bahwa NPWP hanya dibutuhkan ketika sudah memiliki pekerjaan atau memiliki penghasilan tetap. Bagi mahasiswa yang umumnya masih belum memiliki penghasilan tetap, bukan berarti mereka tidak boleh atau tidak diwajibkan memiliki NPWP. Pemerintah memperbolehkan mahasiswa untuk membuat NPWP dengan keterangan “belum bekerja” atau “non-efektif”, yang berarti mereka belum dikenai kewajiban pajak, tetapi tetap terdaftar dalam sistem. NPWP memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan bahkan saat masih berstatus sebagai mahasiswa. Mulai dari kebutuhan administratif dan peluang karier semuanya bisa lebih lancar jika mahasiswa memiliki NPWP.

Mengapa Mahasiswa Perlu Memiliki NPWP?

1. Memenuhi Persyaratan Administratif

NPWP kini menjadi salah satu dokumen penting yang sering diminta untuk beberapa proses administratif. Mahasiswa yang aktif tentu tak asing dengan berbagai program atau kesempatan yang membutuhkan dokumen ini, seperti:

• Pendaftaran beasiswa, baik dari instansi pemerintah seperti Kementerian Keuangan maupun swasta.

• Mengikuti program magang atau bekerja paruh waktu (independent).

• Pendaftaran CPNS, di mana NPWP menjadi salah satu persyaratan wajib.

• Membuka rekening bank tertentu, terutama saat akan melakukan hal yang berkaitan dengan transaksi keuangan besar atau kerja sama profesional.

• Mengurus berbagai dokumen lain, termasuk pengajuan pinjaman pendidikan, investasi, dan lainnya.

Dengan memiliki NPWP, mahasiswa tidak akan tergesa-gesa mengurusnya ketika tiba-tiba dibutuhkan.

2. Persiapan Dini Menjadi Wajib Pajak yang Sadar dan Patuh

Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa perlu mulai memahami sistem perpajakan negara. Dengan memiliki NPWP sejak awal, mahasiswa bisa belajar bagaimana sistem perpajakan, termasuk cara pelaporan, pemotongan pajak, dan hak-hak lainnya sebagai wajib pajak. Pengetahuan ini akan sangat berguna saat memasuki dunia kerja nantinya dan setelah menjadi wajib pajak berstatus aktif.

Membiasakan diri untuk menjadi warga negara yang taat terhadap aturan perpajakan sejak usia muda juga membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab, dua hal yang sangat penting dalam dunia profesional.

3. Manfaat Finansial Bagi Mahasiswa yang Sudah Berpenghasilan Sendiri

Di era digital saat ini, tidak sedikit mahasiswa yang sudah bisa menghasilkan pendapatan sendiri, baik dari bisnis kecil-kecilan, menjadi konten kreator, freelance, hingga part-time. Dalam kondisi ini, memiliki NPWP sangat penting karena:

• Bisa mengajukan pengembalian pajak (restitusi) jika ternyata pajak yang dipotong melebihi kewajiban sesungguhnya.

• Lebih mudah mendapatkan akses layanan keuangan, seperti pengajuan pinjaman, modular usaha, bahkan kredit kepemilikan kendaraan atau rumah untuk masa depan.

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme

Memiliki NPWP juga menunjukkan bahwa seseorang memiliki identitas fiskal yang sah. Bagi mahasiswa yang aktif berwirausaha atau sedang menjalankan kerja sama dengan perusahaan, keberadaan NPWP menambah kepercayaan dari mitra bisnis. Ini yang menjadi pembeda antara mahasiswa tersebut dengan pesaing lainnya.

5. Proses Pembuatan Mudah, Cepat, dan Gratis

Tak perlu khawatir terkait proses pembuatan NPWP, karena saat ini semuanya bisa dilakukan secara online melalui situs resmi DJP: www.pajak.go.id. atau menggunakan Coretax, Cukup siapkan dokumen seperti KTP dan surat keterangan mahasiswa (bisa diganti dengan kartu mahasiswa aktif). Dalam beberapa hari, NPWP akan dikirim ke alamat yang didaftarkan atau bisa diunduh secara digital.

Tidak ada biaya sama sekali dalam proses ini, dan status mahasiswa akan diberi name “non-efektif”, sehingga tidak perlu melapor atau membayar pajak sampai nanti benar-benar memiliki penghasilan tetap.

Meski terdengar seperti urusan orang dewasa, NPWP ternyata punya peran penting juga dalam kehidupan mahasiswa. Bukan hanya digunakan sebagai alat administrasi, tetapi juga sebagai tanda kesiapan dalam menghadapi dunia kerja, membangun usaha, atau sekadar menata keuangan pribadi sejak muda. Dengan proses yang mudah dan tanpa biaya, tidak ada alasan lagi bagi mahasiswa untuk menunda memiliki NPWP. Semakin cepat dimiliki, semakin banyak manfaat yang bisa dirasakan.